Dibawah ini adalah contoh tanya-jawab di opini-kedua.com dimana pengguna berkonsultasi mengenai masalah tumor di rongga dada (mediastinum). Dari contoh tanya-jawab ini, anda bisa melihat bagaimana dokter membantu memberikan konfirmasi terhadap diagnosa, dan menjelaskan prosedur operasi yang dianjurkan. Dokter juga menjawab pertanyaan pasien mengenai resiko jika operasi tidak diambil. Pengguna bisa merasa lebih yakin dalam mengambil keputusan untuk pengobatan.
Tips supaya anda bisa mendapatkan jawaban yang tepat dan memuaskan:
-
Jelaskan kondisi dan riwayat penyakit pasien dengan lengkap
-
Jelaskan hasil diagnosa dan pengobatan yang telah diberikan dokter pegangan anda
-
Berikan hasil-hasil pemeriksaan yang telah dilakukan (check darah, check kencing, USG, CT/MRI/X-Ray)
-
Tuliskan pertanyaan anda dengan jelas dan mudah dimengerti
Tiga bulan lalu saya melakukan checkup dan dari foto x-ray dicurigakan ada massa di daerah mediastinum anterior. Setelah itu, saya memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter dan dilakukan pemeriksaan CT-scan dan tumor marker (data terlampir). Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter berpendapat bahwa kemungkinan besar massa tersebut adalah jenis thymoma (jinak), masih terbungkus, dan ukurannya relatif kecil. Dokter menganjurkan untuk dioperasi. Saya ingin bertanya apakah diagnosa tersebut sudah benar? Apakah memang perlu dioperasi secepatnya dan efek samping apa yang perlu diperhatikan? Dan sebaliknya, apa resikonya jika tidak dilakukan operasi?
Saya sudah periksa data CT yang diberikan. Memang benar ada bayangan massa di daerah mediastinum anterior yang bersentuhan dengan jantung. Kemungkinan besar adalah tumor yang berasal dari kelenjar timus. Mengenai jenis tumornya, saya juga berpendapat kemungkinan paling besar adalah thymoma (jinak). Selain thymoma, kemungkinan thymic carcinoma (kanker timus) dan penyakit lainnya juga tetap ada. Untuk memastikannya, perlu dilakukan pemeriksaan patologi dari jaringan tumornya.
Yang perlu diperhatikan adalah thymoma walaupun jinak juga bisa berubah menjadi infiltratif dan metastatik seperti kanker (invasive thymoma). Karena itu, jika ditemukan thymoma biasanya dianjurkan untuk dioperasi, karena ada kemungkinan untuk pembesaran, infiltrasi, dan metastasis (resikonya lebih berbahaya).
Mengenai teknik operasi, sebelumnya biasa dilakukan median sternotomy, dimana tulang dada dipotong dan dibuka. Tetapi cara ini menyebabkan luka yang besar di dada dan menjadi beban untuk pasien. Sekarang, teknik yang biasa digunakan adalah thoracoscopic surgery, dimana dokter melakukan operasi dengan menggunakan kabel yang dimasukkan dari sisi kanan, dan dioperasikan dengan menggunakan kamera untuk memotong tumornya.
Menurut pendapat saya, tingkat kesulitan operasinya tidak terlalu tinggi jika dokternya sudah cukup berpengalaman. Resikonya terutama berhubungan dengan anestesi dan tidak beda dengan operasi-operasi lain yang menggunakan anestesi total. Karena umur pasien masih 40-an, saya rasa resiko tersebut sangat rendah.
Terima kasih dokter. Jika dilakukan operasi dan ada jaringan yang dipotong, apakah yang dilakukan terhadap pembuluh darah yang asalnya menuju bagian tersebut. Saya dengar biasanya dipasang klip. Bahan apa yang sebaiknya dipakai, dan apakah akan terus ditinggal didalam badan? Apakah yang akan terjadi dengan lubang bekas tempat jaringan yang diangkat?
Pada waktu operasi, pembuluh-pembuluh darah yang perlu dipotong, biasanya diikat dengan benang sutera atau di klip dengan alloy titanium. Pembuluh darah yang kecil akan dibakar dan distop pendarahannya dengan menggunakan pisau listrik. Benang sutra dan klip titanium akan tetap ada di dalam tubuh, tetapi tidak akan menyebabkan masalah. Setelah operasi, pasien akan tetap bisa melakukan pemeriksaan dengan CT atau MRI tanpa terganggu oleh benda-benda tersebut.
Ruang setelah reseksi tumor akan hilang diisi jaringan di sekitarnya. Dalam hal ini, jantung, tulang dada, dan selaput dada kiri dan kanan mengisi ruang tempat tumor itu berada. Tidak ada rongga yang tersisa. (Organ-organ di sekeliling bersifat elastis, dan akan mengisi rongga yang ditinggalkan setelah operasi).
Terima kasih dokter atas konfirmasi dan penjelasannya. Saya mengerti mengenai resiko-resiko yang ada. Saya akan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter di sini untuk mengambil tindakan operasi.
